Akhir Tahun 2022, Dekan FEBI Mengajak Dosen untuk Studi Lanjut di Luar Negeri.

  • 31 Desember 2022
  • 02:40 WITA
  • Administrator
  • Berita

 

FEBI News - Jumat (30/12) merupakan hari kerja terakhir di tahun 2022. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin menyelenggarakan pertemuan dengan seluruh dosen-dosen yang belum berkualifikasi S3 (doktor). Kegiatan ini bertemakan “Pengembangan SDM dalam Rangka Akreditasi Unggul’. Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memetakan SDM atau dosen-dosen lingkup FEBI untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya sebagai tenaga pendidik dan keterpenuhan syarat unggul untuk akreditasi 9 kriteria ke depannya.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FEBI, Prof. Dr. Abustani Ilyas, M.Ag, yang merespon dengan baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, dekan menyampaikan bahwa pengembangan SDM dosen di FEBI mutlak sudah harus dilakukan, bahkan kami support untuk studi lanjut (S3) di luar negeri, karena kebutuhan akreditasi unggul 3 tahun ke depan.

Dekan juga menyampaikan, bahwa sekarang 3 (tiga) jurusan di FEBI sudah berakreditasi A, yaitu Ekonomi Islam, Manajemen, dan Akuntansi, dan ini harus kita tingkatkan ke depannya menjadi akreditasi unggul, bahkan 2 jurusan lainnya, yaitu Ilmu Ekonomi dan Perbankan Syariah juga kita targetkan berakreditasi unggul. Tentunya, akreditasi ini menjadi jualan kita ke tengah-tengah masyarakat, dan juga sekaligus pertanggungjawaban bahwa tata kelola fakultas atau jurusan di FEBI terlaksana dengan baik.

Pembiacara dalam kegiatan ini, di antaranya Wakil Dekan I bidang akademik Dr. Wahyuddin Abdullah, M.Si., Ak., Ketua KPM Dr. Abdul Rahman, M.Si., dan Kepala Tata Usaha Hj. Nurmiati, S.E., M.M. Wakil Dekan I menyampaikan bahwa pemeringkatan kualifikasi dosen untuk peringkat akreditasi unggul berdasarkan Instrumen Akreditasi Program Studi LAMEMBA (tingkat sarjana) adalah 50% dosen tetap berkualifikasi doktor dengan bidang keahlian selaras dengan kompetensi inti program studi, serta 60% dosen tetap memiliki jenjang jabatan akademik lektor, lektor kepala, dan guru besar (MWA).

Kontributor   : MW Abdullah

Editor             : Farid Fajrin