FEBI News – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan kegiatan uji publik dan finalisasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada Senin-Selasa, (19–20/5/2025). Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat senat FEBI, Kampus II UIN Alauddin, Samata, Gowa, dan dihadiri oleh pimpinan fakultas serta Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dari seluruh program studi di lingkungan FEBI.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional, Dr. Ulil Hartono, S.E., M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia (APSMBI) periode 2024–2026. Dalam paparannya, Dr. Ulil menekankan urgensi transformasi kurikulum sebagai langkah strategis untuk memastikan relevansi antara pendidikan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja, perkembangan industri, serta pemenuhan standar akreditasi nasional dan internasional.
“Kurikulum OBE bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi keharusan. Kita dituntut untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kompeten, adaptif, dan siap bersaing di dunia profesional yang dinamis,” tegas Dr. Ulil di hadapan para peserta.

Ia juga menyampaikan sejumlah strategi praktis dalam menyusun kurikulum OBE yang efektif dan aplikatif, mulai dari perumusan capaian pembelajaran (learning outcomes), pemetaan mata kuliah, hingga sistem evaluasi berkelanjutan yang berfokus pada hasil (outcome-based).
Diskusi yang berlangsung selama dua hari ini menjadi ruang interaktif bagi para pemangku kepentingan akademik di FEBI untuk berbagi perspektif dan menyempurnakan rancangan kurikulum masing-masing program studi. Para peserta juga mendapatkan pemahaman teknis mengenai implementasi kurikulum OBE yang selaras dengan indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kontributor: Farid Fajrin