FEBI NEWS

Dua Program Studi Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam meraih Status akreditasi Unggul

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mencatat prestasi gemilang dengan diraihnya akreditasi unggul oleh dua program studi unggulannya, yaitu Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen. Pencapaian ini ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

Program Studi Manajemen berhasil meraih akreditasi unggul dengan dikeluarkannya SK Nomor 5426/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/VIII/2024, mencatatkan perolehan nilai sebanyak 366 poin. Sementara itu, Program Studi Akuntansi juga memperoleh akreditasi unggul melalui SK Nomor 5427/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/VIII/2024 dengan perolehan nilai yang lebih tinggi, yakni 382 poin.

Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras tim program studi yang telah mempersiapkan dan merangkum Instrumen Suplemen Konversi (ISK) peringkat akreditasi selama beberapa bulan terakhir. Proses konversi ISK yang dilakukan melibatkan penilaian komprehensif terhadap berbagai aspek, mulai dari kurikulum, sarana prasarana, hingga kualitas dosen dan penelitian.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa UIN Alauddin Makassar, khususnya FEBI, mampu memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh BAN-PT dalam hal peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan. Hal ini menegaskan komitmen institusi dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi.

Akreditasi unggul yang diraih oleh kedua program studi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Selain meningkatkan reputasi akademik, pencapaian ini juga berpotensi memperluas peluang kerja sama dengan berbagai institusi, baik di tingkat nasional maupun internasional

Lebih lanjut, akreditasi unggul ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan calon mahasiswa terhadap kualitas pendidikan di FEBI UIN Alauddin Makassar. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan minat calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan di kedua program studi tersebut. Dengan pencapaian ini, FEBI UIN Alauddin Makassar membuktikan diri sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing di Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi program studi lainnya di lingkungan UIN Alauddin Makassar untuk terus meningkatkan kualitas dan mencapai akreditasi tertinggi.

Berita Terkait

Strategic Meeting Paves Way for International Student Admissions at FEBI UIN Alauddin

In a significant step toward global academic integration, the Faculty of Economics and Islamic Business (FEBI) of UIN Alauddin Makassar gathered key stakeholders for a strategic meeting focused on international student admissions. The conference, held on Wednesday, January 8, 2025, brought together faculty leadership and international affairs representatives at the

P3ZAWAF UIN Alauddin Tingkatkan Literasi Ekonomi Zakat Melalui Kajian Daring

FEBI News – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar melalui Pusat Pelatihan dan Pengembangan Zakat dan Wakaf (P3ZAWAF) menggelar kajian literasi yang membahas secara mendalam tentang peran zakat dalam pengembangan ekonomi umat. Kajian yang diselenggarakan secara daring pada Jumat (03/01/2025) ini mengupas berbagai aspek ekonomi zakat sebagai

FEBI Gelar Rapat Closing Meeting AMI 2024, Fokus pada Evaluasi dan Perbaikan Mutu

FEBI News – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) mengadakan rapat penutupan (closing meeting) Audit Mutu Internal (AMI) 2024, Selasa (31/12/2024), di ruang rapat FEBI. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, pimpinan program studi, Komite Penjaminan Mutu (KPM), serta Tim Audit Mutu Universitas. Dalam

Implementasi Integrasi Interkoneksi Islam, Sains, dan Teknologi Berbasis Moderasi Beragama

Pusat Kajian Islam, Sains, dan Teknologi,  LP2M UIN Alauddin Makassar bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang “Implementasi Integrasi Interkoneksi Islam, Sains, dan Teknologi Berbasis Moderasi Beragama Dalam sambutannya, Kepala Pusat Kajian Islam, Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Drs. H.