FEBI News — Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Keanekaragaman dan Keberpihakan Akuntansi untuk Stakeholders” pada Senin (7/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula FEBI mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WITA dan diikuti dengan antusias oleh peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa FEBI. Acara ini dipandu oleh Bapak Memen Suwandi, S.E., M.Si. dengan menghadirkan tiga narasumber, yaitu Prof. Dr. M. Wahyuddin Abdullah, M.Si., Ak., Dr. Saiful Muchlis, M.SA., Ak., dan Dr. Sumarlin, M.Ak. yang masing-masing mengangkat Isu-isu krusial dalam menjawab kebutuhan pemangku kepentingan yang semakin kompleks dan beragam di era global saat ini.

Dalam paparannya, Prof. Wahyuddin Abdullah membahas isu manajemen laba (earnings management) di Bursa Efek Syariah. Ia menyoroti praktik manipulasi laporan keuangan yang dilakukan untuk kepentingan tertentu seperti bonus manajemen, nilai perusahaan saat IPO, atau penghindaran pajak. Menurutnya, praktik ini menimbulkan tantangan etis dan memengaruhi kepercayaan investor. Ia menegaskan pentingnya akuntansi yang berlandaskan nilai kejujuran dan keadilan dalam kerangka syariah agar mampu menjaga integritas pasar modal syariah.

Sementara itu, Dr. Saiful Muchlis menyampaikan materi bertema “Akuntansi Syariah: Manfaat bagi Stakeholders”. Ia menjelaskan bahwa akuntansi syariah tidak hanya menyajikan informasi ekonomi, tetapi juga mencerminkan akuntabilitas moral dan sosial. Dengan prinsip-prinsip dasar seperti keadilan, transparansi, dan pertanggungjawaban, akuntansi syariah diyakini mampu menjawab kebutuhan informasi unik para pemangku kepentingan seperti investor, regulator, manajemen, masyarakat umum, dan auditor syariah. “Laporan keuangan syariah harus mampu membangun kepercayaan dan mendukung pengambilan keputusan yang etis,” ujarnya.

Dr. Sumarlin, sebagai narasumber ketiga, mengangkat topik audit manajemen lingkungan yang menekankan pentingnya evaluasi dampak lingkungan dari aktivitas operasional perusahaan. Ia menjelaskan bahwa audit ini berperan dalam menilai kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, mengidentifikasi risiko, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Manfaat audit ini dirasakan langsung oleh berbagai stakeholder, mulai dari investor hingga masyarakat umum, karena berkaitan dengan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FEBI UIN Alauddin Makassar dalam mendorong pemikiran kritis dan penguatan integritas akademik, serta kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu akuntansi yang berpihak pada nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.
Kontributor: Farid Fajrin