FEBI News – Salah satu Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. M. Wahyuddin Abdullah, M.Si., Ak., mendapat kehormatan sebagai penguji eksternal dalam ujian promosi doktor di Program Doktor Ilmu Akuntansi (PDIA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) Selasa, (8/7/2025).
Pelaksanaan ujian berlangsung di Gedung Pascasarjana FEB Unhas, Jl. Perintis Kemerdekaan, Makassar, dengan promovendus atas nama Bakri, dosen Akuntansi pada IAIN Sultan Amai Gorontalo. Disertasinya mengangkat tema “Efektivitas Auditor Internal di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di Indonesia”.
Dalam penelitiannya, Bakri mengkaji berbagai faktor determinan yang memengaruhi efektivitas auditor internal, yakni kepribadian, kompetensi, dan objektivitas auditor. Ia juga menelusuri bagaimana variabel-variabel tersebut berdampak pada kualitas pelaporan keuangan. Hasil studi ini berhasil membangun model efektivitas auditor internal yang dinilai relevan dan aplikatif bagi sistem pengawasan internal di lingkungan PTKN.
Ujian disertasi ini dipimpin oleh Prof. Arifuddin dan melibatkan jajaran penguji yang terdiri dari Prof. Gagaring Pagalung, Prof. Amiruddin, Prof. Syamsuddin (sebagai tim promotor), serta Prof. Syarifuddin, Prof. Darmawati, Prof. Aini Indrijawati, dan Dr. Sri Sundari.
Sebagai penguji eksternal, Prof. Wahyuddin Abdullah memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas riset yang dilakukan oleh promovendus. Beliau menilai bahwa disertasi Bakri memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teori dan praktik pengauditan internal di sektor pendidikan tinggi Islam. Dalam sambutannya, Prof. Wahyuddin berharap agar Dr. Bakri ke depan dapat menjadi pakar di bidang audit internal yang mencerahkan dan membawa perubahan positif, khususnya di lingkungan PTKN.
Keterlibatan Prof. Wahyuddin dalam forum akademik ini mencerminkan kiprah aktif dan kontribusi intelektual FEBI UIN Alauddin Makassar di tingkat nasional, khususnya dalam penguatan akademik dan kolaborasi lintas perguruan tinggi.
Kontributor: Farid Fajrin
