FEBI NEWS – Sebanyak 35 mahasiswa dari lima program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar resmi mengikuti prosesi Yudisium Tahap IV Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar pada Rabu (30/7/2025) di ruang visitasi Kampus II Samata, Gowa.
Kegiatan yudisium ini dihadiri oleh pimpinan fakultas dan jurusan, termasuk para ketua dan sekretaris program studi di lingkungan FEBI. Prosesi diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Dekan oleh Wakil Dekan I FEBI, Dr. H. Rahman Ambo Masse, Lc., M.Ag., yang menetapkan nama-nama peserta yudisium dari lima program studi, yaitu Ekonomi Islam, Manajemen, Ilmu Ekonomi, Akuntansi, dan Perbankan Syariah.
Dalam arahannya, Dr. Mustakim Mukhlis, SE., M.Ak., selaku Sekretaris Prodi Akuntansi, menyampaikan bahwa momen yudisium adalah pencapaian penting dalam perjalanan akademik mahasiswa.
“Yudisium bukan hanya sekadar seremoni akademik, tetapi menjadi penanda bahwa ananda semua telah menyelesaikan perjalanan panjang di tingkat sarjana. Empat tahun atau lebih telah dilewati dengan perjuangan, kerja keras, dan dedikasi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pengalaman akademik dan nonakademik selama kuliah telah membentuk para mahasiswa menjadi pribadi yang matang, kritis, dan siap menghadapi dunia nyata.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Dekan I FEBI, Dr. Rahman Ambo Masse, menegaskan bahwa keberhasilan mahasiswa tidak terlepas dari peran banyak pihak.
“Keberhasilan hari ini tidak dicapai sendirian. Ada dukungan dari orang tua, keluarga, dosen, dan seluruh civitas akademika. Karena itu, penting bagi ananda untuk menyampaikan terima kasih kepada mereka yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini,” ungkapnya.
Kegiatan yudisium diakhiri dengan sesi foto bersama antara para peserta dan jajaran pimpinan fakultas sebagai bentuk apresiasi atas capaian para mahasiswa.
Selamat kepada para yudisia Yudisium Tahap IV Juli 2025. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal yang bermanfaat dalam melangkah ke dunia profesional dan pengabdian masyarakat.
Kontributor: Farid Fajrin
